Bencana Hidrometeorologi Intai Jawa Tengah, Ganjar Minta Semua Pihak Waspada

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyatakan kesiapannya menghadapi ancaman bencana banjir memasuki musim hujan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya soliditas antarinstansi dan respons cepat dalam penanganan bencana, termasuk mengetahui potensi kebencanaan suatu daerah, dan pasokan data cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta kesiagaan personel.

"Yang penting pertama adalah infomasi, seperti curah hujan dari BMKG, kondisi tanah dari badan geologi termasuk dari (dinas) ESDM kami yang coba kita sebarkan," kata Ganjar seusai memimpin apel siaga bencana di Halaman Gubernuran, Jumat (14/10).

Menurutnya, apabila langkah-langkah tersebut dapat dilakukan akan mempermudah proses pemetaan wilayah rawan bencana.

"Kemudian, memunculkan awareness, maka kawan-kawan sukarelawan, kades penting untuk mengetahui supaya responsnya bisa cepat," tuturnya.

Dia menyebut pelaksanaan apel merupakan upaya memastikan kesiapan dan kesiagaan sejumlah instansi terkait. Dia meminta masyarakat juga berperan dalam pencegahan dan penanganan bencana.

"Apel hari ini kami undang sukarelawan, dinas ke sini tumplek blek (jadi satu, red) untuk siaga," tuturnya.

Ganjar meminta seluruh instansi yang terlibat dalam pencegahan, penanganan, dan penanggulangan bencana dapat membagikan kontak darurat kepada masyarakat.