Banjir Pati, Penghijauan Pegunungan Kendeng Mendesak Dilakukan!

jateng.jpnn.com, PATI - Program penghijauan di kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendesak dilakukan guna mengurangi potensi banjir saat curah hujan tinggi.
Kepala Pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan salah satu faktor penyebab banjir di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, adalah berkurangnya penghijauan di Pegunungan Kendeng.
"Ketika turun hujan air tidak lagi terserap oleh akar pohon dan langsung turun ke dataran rendah, masuk ke sungai bersama lumpur," katanya, Kamis (1/12).
Menurutnya, Sungai Godo yang menampung air dari kawasan pegunungan ternyata tidak mampu menampung sehingga limpas dan mengakibatkan banjir di Desa Sinomwidodo.
Akibat banjir yang terjadi pada Rabu (30/11) malam tersebut, ratusan warga mengungsi dan terdapat satu korban meninggal dunia bernama Sukirah (65) warga RT 2 RW 2 yang saat peristiwa banjir berdua dengan suaminya.
"Tingginya genangan banjir mengakibatkan 200-an keluarga mengungsi ke tempat yang aman dari banjir," ujarnya.
Dia mengingatkan warga saat genangan banjir mulai menunjukkan tren naik, harus segera mengungsi demi mengurangi risiko.
"Ternyata di Desa Sinomwidodo masih ada warga yang bertahan di rumah karena mengira tidak seperti biasanya dan diprediksi hanya sebentar sehingga tidak perlu mengungsi," katanya.
Penghijauan di Pegunungan Kendeng, Pati, Jawa Tengah, mutlak dilakukan agar banjir besar tak terulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News