Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Polisi Temukan Barang Bukti Ini
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Datasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan 4 orang terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/12) dini hari.
Dari keempat orang yang ditangkap, 3 di antaranya dari Kabuapten Sukoharjo dan satu dari Kota Surakarta.
Mereka yang ditangkap adalah P (43) warga Kelurahan Toriyo, Kecamatan Bendosari, M (43) warga Kelurahan Parangjoro, Kecamatan Grogol, DU (47) warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, dan PH (51) warga Kelurahan Makamhaji, Kecamatan Kartasura.
Setelah penangkapan, Polres Sukoharjo pun langsung bergerak untuk melakukan penggeledahan di rumah-rumah kediaman terduga teroris.
Hasil penggeledahan di dua lokasi, yakni rumah kos DU yang berada di Ngruki, Cemani, dan rumah kontrakan PH di Klunyon, Baki, Sukoharjo, polisi tidak menemukan bahan berbahaya.
Menurut Kapala Desa (Kades) Cemani Hadi Indrianto yang ikut melakukan penggeledahan, proses penggeledahan berlangsung sekitar 1 jam.
Hasilnya, polisi hanya menyita barang bukti berupa buku-buku yang tersimpan di atas lemari dan meja.
"Ya, buku semacam iqro', dan buku-buku untuk memperdalam agama semacam itu. Tidak ada barang bukti berbahaya yang ditemukan," jelasnya.
Densus 88 Anti-teror telah menangkap 4 orang terduga teroris di Sukoharjo dan Surakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News