Begini Cara Mahasiswa UPGRIS Menelaah Isu Perubahan Iklim

Sabtu, 24 Desember 2022 – 01:24 WIB
Begini Cara Mahasiswa UPGRIS Menelaah Isu Perubahan Iklim - JPNN.com Jateng
Sebuah adegan drama berjudul Tertipu Ramalan Cuaca di Aula Gedung B UPGRIS. FOTO: Humas UPGRIS.

Rini Azkiatu Solikha, satu di antara mahasiswa tim penulis naskah drama yang berjudul "Tertipu Ramalan Cuaca" menyebut naskahnya diilhami dari perubahan cuaca yang sering kali tak terduga.

"Ternyata, perubahan cuaca yang tak bisa diduga ini adalah akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh kerusakan alam," ujarnya.

Meski tak seratus persen bicara soal kerusakan alam, dia berharap karya ini mampu memicunya untuk memupuk kepedulian terhadap isu-isu lingkungan.

Selain naskah "Tertipu Ramalan Cuaca", karya-karya lain yang ditulis mahasiswa ialah "Leburnya Dilema Bersama Hujan", "Kemarau Saku di Musim salju", Sakit Berjamaah", "Tersipu Malu pada Cuaca", "Sandiwara Kelam di Tepi Telaga", dan "Manusia Lalai Dunia Terbengkalai".

Selain acara diskusi bedah naskah drama, dalam festival tersebut juga diisi dengan pementasan drama dan pemutaran film. Pentas drama tersebut diperankan oleh mahasiswa PBSI semester 3, yaitu naskah "Bulan Bujur sangkar" karya Iwan Simatupang dan "Malam jahanam" karya Motinggo Boesje.

Untuk film pendek yang diputar adalah hasil karya mahasiswa, yaitu "Kualat" karya Rizky Ristyandani dan Mei Paridah, serta film "Pangilon" Radit Bayu dan Shafa Aura. Acara ditutup dengan orasi budaya yang disampaikan oleh Guru Besar UPGRIS Prof. Harjito. (mcr5/jpnn)

Isu perubahan iklim sudah menjadi sorotan dari berbagai kalangan di ranah internasional, baik oleh aktivis lingkungan, sineas, hingga dari kalangan akademik.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News