Enam Desa di Kabupaten Grobogan Dilanda Banjir, Puluhan Rumah Rusak

jateng.jpnn.com, GROBOGAN - Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akhir-akhir ini membuat 6 desa di daerah tersebut dilanda banjir.

Banjir tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak serta sejumlah hewan ternak milik warga mati dan terbawa arus banjir.

"Enam desa yang dilanda banjir, yakni Desa Bangsri, Asemrudung, dan Karanganyar, Kecamatan Geyer, Desa Rejosari (Kecamatan Kradenan), Desa Randurejo (Kecamatan Pulokulon), dan Desa Klambu (Kecamatan Klambu)," ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan, Selasa (27/12).

Dia mengatakan jumlah rumah rusak berat, ada tujuh rumah yang tersebar di beberapa desa.

Kemudian rusak ringan ada 20 rumah, rusak sedang satu rumah, serta ada beberapa rumah yang hanyut.

"Sementara hewan ternak yang terdampak, meliputi sapi tercatat ada dua ekor yang mati dan 11 ekor kambing terbawa arus banjir," jelasnya.

Lebih lanjut, Masrikan menyampaikan banjir tersebut terjadi pada Senin (26/12) ketika hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Kabupaten Grobogan mulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, yang mengakibatkan banjir.

"Penyebab terjadinya banjir, karena aliran air dari hutan yang mengalir ke sungai dengan debit yang cukup besar, sehingga sungai tidak mampu menampung kemudian melimpas dan mengakibatkan banjir," ungkapnya.