Konflik Keraton Surakarta Tak Kunjung Usai, Ganjar Berkomentar
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons konflik yang kembali terjadi di Keraton Surakarta. Dia berharap konflik yang berlarut ini dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan.
"Iya, sudah ditangani kepolisian," ujar Ganjar di halaman kantor Pemprov, Senin (26/12).
Ganjar menyatakan konflik internal keluarga yang telah berlangsung 18 tahun terakhir ini bisa diselesaikan secara cepat dengan baik.
"Saya berharap di antara keluarga mereka bisa rembugan (musyawarah), wong ya mereka keluarga sendiri to," katanya.
Diberitakan sebelumnya, konflik yang terjadi di Keraton Surakarta memanas buntut penetapan putra mahkota oleh Paku Buwono XIII beberapa waktu lalu. Bentrokan pun pecah pada Jumat (23/12) sore.
Bentrokan ini diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.
Baca Juga:
LDA menentang keputusan PB XIII menetapkan putra tunggalnya Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, hasil pernikahan dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, sebagai putra mahkota. (mcr5/jpnn)
Ganjar berharap konflik yang berlarut ini dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
