Janji Semarang Hebat Ditagih, Mbak Ita Bilang Begini

Dalam Forum Group Discussion yang dimoderatori Ketua Forwakot Semarang Andennyar Wicaksono juga tampak Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyu Liluk Winarto sebagai narasumber.

Liluk Winarto mengatakan dari sisi pengawasan harusnya semua program pembangunan sudah tercapai dan sesuai target yang direncanakan.

Mewakili Ketua DPRD Kota Semarang, dia menyebut masih ada sedikit pekerjaan rumah dalam mengurangi dampak rob dan banjir.

Dia turut berkomentar terkait penganggaran APBD Kota Semarang yang hampir semuanya terserap dan menyasar masyarakat.

"Dari kami pada prinsipnya mitra Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung fungsi pengawasan, penganggaran, dan pembuatan Perda," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) Teguh Yuwono menilai Pemkot Semarang mencapai semua program pembangunan selama 2022.

Melalui kaca matanya selama setahun terakhir, manfaat dari ketercapaian program itu cukup dirasakan sampai di masyarakat merata.

"Menurut saya, tidak harus terkait fisikal saja karena kalau rob adalah faktor alam. Namun, lebih didorong untuk konsentrasi peningkatan pendidikan, kesehatan masyarakat. Misalnya, masih ada keluahan masyarakat lamanya mengantre saat akan mendapatkan peralatanan kesehatan dan mengurus kependudukan. Kalau ini ditingkatkan dari IT, waktu masyarakat akan lebih cepat dan efisien," ujarnya.