Petrus Minta Pengusaha Tak Ragu Terapkan Green Business, Keuntungan Luar Biasa
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Petrus Palgunadi menjadi lulusan keenam program doktor ilmu lingkungan Soegijapranata Catholic University (SCU).
Lulusan doktor ini melakukan analisa pemahaman pemimpin perusahaan mengenai green business. Pengamatan dilakukan pada perusahaan garmen di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Petrus menyebut, Indonesia telah berkomitmen menjadi negara yang berkontribusi mengurangi emisi karbon dunia. Satu di antara agenda mewujudkan komitmen itu telah dilakukan melalui forum G20.
Baca Juga:
"Menteri Keuangan Sri Mulyani mencanangkan program green economy. Salah satu penopang untuk merealisasi program pemerintah ini adalah green business," ujarnya, Rabu (1/2).
Melalui pencanangan tersebut, pelaku bisnis harus menerapkan prinsip-prinsip green dalam operasinya. Namun, sampai saat ini green business masih menjadi fenomena bagi berbagai pemangku kepentingan.
Dia menilai kebingungan muncul ketika prinsip utama green business harus mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
"Ada yang berpendapat green business membebani perusahaan karena biayanya yang tinggi," kata Petrus, yang melakukan penelitian untuk disertasinya sejak 2018 tersebut.
Hasil penelitian ini membuktikan perusahaan yang menerapkan praktik green business menunjukkan kinerja keuangan, produktifitas, dan loyalitas karyawan meningkat serta reputasi perusahaan menjadi baik.
Hasil penelitian Petrus Palgunadi menunjukkan, perusahaan yang menerapkan green business mendaptkan keuntungan yang lebih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News