Siswa SD Semarang Direkrut Jadi Detektif Pangan, Apa Tugasnya?
Senin, 06 Februari 2023 – 05:42 WIB

Siswi SD membeli jajanan di Jakarta, Selasa (11/4/2017). Menjelang "Hari Bawa Bekal Nasional" yang jatuh pada tanggal 12 April, anak-anak perlu dibiasakan untuk membawa bekal makanan sehat dari rumah sehingga tidak jajan makanan yang dinilai kurang sehat. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jika menemukan jajanan yang mencurigakan, kata dia, mereka akan berkomunikasi dengan guru, selanjutnya guru akan menghubungi Dinas Ketahanan Pangan yang segera meluncur ke lokasi.
Bambang mengatakan para siswa yang menjadi detektif pangan sudah dibekali pengetahuan mengenai makanan yang mencurigakan, seperti melihat warna yang terlalu mencolok dan tanggal kedaluwarsa.
"Kami baru buat (detektif pangan, red.) di SD Sompok (SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang, red.) sebagai model. Praktiknya nanti kami kembangkan di seluruh SD di Kota Semarang," katanya.(antara/jpnn)
DKP Kota Semarang merekrut siswa SD jadi detektif pangan. Emban tugas khusus.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Sumber antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News