Jalan Rusak di Jawa Tengah Segera Sirna, Ganjar Manfaatkan DAK Rp 1,1 Triliun

jateng.jpnn.com, SRAGEN - Gubernur Ganjar Pranowo akan mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,1 triliun untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Ganjar saat Roadshow Musrenbang pertama di Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten di Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Senin (13/3).
Ganjar mengatakan, DAK sebesar Rp 1,1 triliun itu rencanya akan digunakan untuk sejumlah paket kegiatan di antaranya kegiatan preservasi ruas jalan Galeh-Ngrampal di Sragen sebesar Rp 9,9 miliar.
“Lalu preservasi ruas jalan Lasem sampai dengan Sale ini di sekitar Rembang sana. Ini gede karena rusaknya lumayan parah, sekitar Rp 17 miliar,” katanya.
Selain itu, juga alokasi melalui Inpres infrastruktur di antaranya yang sudah berjalan di paket ruas Jalan Surakarta-Gemolong-Geyer sebesar Rp 108,5 miliar dengan nilai kontrak Rp 97 miliar.
“Jadi beberapa ruas-ruas penting yang ini perlu kami kejar, kami komunikasi dan minta petunjuk dan bantuan dari pusat. Alhamdulillah beberapa bisa kami kerjakan,” bebernya.
Baca Juga:
Ganjar menambahkan, penanganan infrastruktur jalan sebenarnya sudah masuk dalam RPJMD baik provinsi dan daerah. Hanya saja, selama dua tahun belakang harus direalokasi untuk penanganan Covid-19.
“Problemnya kan dua tahun kita enggak bangun ya, kemarin ya itu aja. Dananya direfocusing untuk yang lain sehingga ya kondisinya lumayan dedel duel,” tuturnya.(mcr21/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo akan mengoptimalkan DAK dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,1 triliun untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News