Ikut Pawai Ogoh-Ogoh, Gibran Dituding Kafir oleh Warganet
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendapat banyak komentar dari para netizen soal keikutsertaannya dalam pawai ogoh-ogoh di Solo saat menyambut Hari Raya Nyepi 2023 akhir pekan lalu.
Dirinya bahkan dituding sudah menjadi kafir dari salah seorang warganet.
Ditemui di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Gibran menanggapi komentar-komentar tersebut dengan santai. Menurutnya, komentar positif pada dirinya lebih banyak dibanding komentar negatif.
"Komentar positif lebih banyak, kami Solo kota yang toleran ber-Bhinneka Tunggal Ika. Jadi tidak masalah kalau kami merayakan kemarin festival Ogoh-ogoh, Natal, Imlek," katanya, Selasa (21/03).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga menegaskan bahwa Kota Solo terbuka dengan seluruh kegiatan keagamaan. Dia juga menyebut bahwa orang-orang yang berkomentar negatif merupakan orang-orang berpikirannya sempit.
"Kami, kan, orang-orang open minded. Kalau orang-orang yang seperti itu, komentar-komentar negatif itu ya orang-orang yang pikirannya sempit," ujarnya.
Terkait komentar kafir, Gibran tidak terkejut dikarenakan adanya komentar lain yang lebih pedas, yakni menyumpahinya masuk neraka.
"Enggak juga sih, ada yang nyumpahin masuk neraka juga, itu enggak apa-apa. Biarin aja," ujar Gibran.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dituding telah menjadi kafir oleh warganet lantaran ikut pawai ogoh-ogoh sambut Hari Raya Nyepi 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News