Pejabat Semarang Jangan Coba-Coba Ikut atau Gelar Buka Puasa Bersama Ya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akan menaati instruksi agar seluruh pejabat negara tidak menggelar acara buka puasa bersama selama bulan suci Ramadan 2023.
"Kemarin sudah ada ya dari Bapak Pramono Anung menyampaikan. Kami di Pemkot Semarang akan mengikuti imbauan tersebut," kata Ita, sapaan akrabnya, Jumat (24/3).
Dia mengaku rapat koordinasi dengan jajaran lurah dan camat di Kota Semarang yang digelar Jumat ini sampai dimajukan jadwalnya agar selesai sebelum waktu buka puasa.
"Awalnya sekalian buka puasa, tetapi ada edaran, kami alihkan (rapat) sampai pukul 05.00 sore (17.00 WIB). Nanti, (nasi kotak) dibawa sebagai bekal masing-masing ke rumah," katanya.
Ita yakin jajaran Pemkot Semarang akan memahami arahan untuk meniadakan buka bersama tersebut bagi pejabat negara, termasuk nanti juga disampaikan kepada lurah dan camat.
"Kan, namanya lurah juga pejabat. Barusan kami juga terima surat edaran dari Kemendagri kepada gubernur, bupati, dan wali kota dalam rangka melaksanakan arahan Presiden sebagaimana surat Seskab terkait larangan buka bersama," katanya.
Dia mengatakan imbauan tersebut juga ditujukan kepada seluruh perangkat daerah dan pegawai di instansi perangkat daerah, yakni untuk meniadakan buka bersama pada bulan suci Ramadan.
"Kalau untuk umum tetap diperbolehkan ya, tetapi tetap jaga prokes (protokol kesehatan), seperti pakai masker, cuci tangan. Yang tidak diperbolehkan, kan, ASN pemerintah daerah," katanya.
Wali Kota Semarang Ita meminta seluruh pejabat di Semarang, termasuk camat dan lurah mentaati instruksi larang buka puasa bersama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News