Renovasi Stadion Manahan Solo Berlanjut
jateng.jpnn.com, SOLO - Renovasi Stadion Manahan Solo terus berlanjut meski penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia batal. Renovasi pun tinggal menyelesaikan proses stitching (menjahit) rumput.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Surakarta Rini Kusumandari mengatakan pihaknya masih belum mendapatkan perintah dari pusat untuk menghentikan renovasi Stadion Manahan Solo dan 4 lapangan latihan.
Artinya seluruh proses renovasi yang sudah direncanakan tetap berjalan.
"Sampai sekarang belum ada pembatalan. Alat untuk stitching juga sudah datang," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (1/4).
Renovasi Stadion Manahan tinggal menyisakan penyulaman rumput. Namun demikian, Rini menyebut bahwa pihaknya masih menunggu jadwal teknis proses penyulaman tersebut.
"Kami menunggu dari ahlinya apakah boleh dipakai dulu atau menunggu selesai, kami belum dapat info," jelasnya.
Semnetara itu, untuk 4 lapangan latihan, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Banyuanyar, dan Sriwaru sudah bisa beroperasi dengan syarat Kementerian PUPR telah menyerahkan surat hasil renovasi kepada Pemkot Surakarta..
Rini mengatakan ada penambahan fasilitas baru berupa bench (bangku) pemain.
Renovasi Stadion Manahan Solo terus berlanjut meski penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia batal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News