Pusat Oleh-oleh di Kota Semarang Dipadati Pemudik
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pusat oleh-oleh seperti lunpia dan bandeng presto di Jalan Pemuda, Gajahmada, dan Pandanaran, Kota Semarang dipadati pemudik.
Di setiap ruko pusat oleh-oleh tampak terparkir monil-mobil berpelat luar Jawa Tengah.
Banyak mobil berpelat nomor B atau daerah Jakarta dan sekitarnya, kemudian Jawa Barat, seperti F (Bogor), E (Cirebon), dan ada pula dari Jawa Timur, di antaranya L (Surabaya) dan N (Malang).
Meski demikian, arus lalu lintas jalan-jalan protokol di perkotaan Semarang masih terpantau lancar.
Selain itu, di Jalan Pandanaran yang nyaris setiap hari macet, tampak lancar karena mobil-mobil diparkir masuk ke dalam halaman pertokoan, tidak di bahu jalan.
Petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang terlihat berjaga di Jalan Pandanaran untuk memperingatkan jika ada yang pengemudi ngeyel parkir di bahu jalan.
Salah satu pemudik asal Bogor Deddy (43) mengatakan kebetulan mampir ke Semarang karena ingin membeli lunpia untuk dibawa ke kampung halamannya di Gresik.
"Lewat aja terus mampir (ke Semarang, red.) beli lunpia. Tadi muter-muter akhirnya beli di sini (Jalan Pemuda, red)," katanya, Jumat (21/4).
Pemudik mulai memadati pusat oleh-oleh lunpia dan bandeng presto di Kota Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News