PSIS Semarang 'Terusir' dari Stadion Citarum, Pemkot Buka Suara, Begini Katanya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Media sosial sempat dihebohkan dengan adanya kabar PSIS Semarang "terusir" dari Stadion Citarum yang selama ini menjadi markasnya, seiring dengan adanya pergantian manajemen pengelola stadion.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Semarang memastikan bahwa PSIS Semarang tetap bisa berlatih di Stadion Citarum meski ada pergantian pengelola stadion tersebut yang semula dipegang oleh PT Mahesa Jenar Semarang selaku manajemen PSIS.
"Pada prinsipnya, Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh PSIS sebagai tim kebanggaan warga Semarang untuk tetap berlatih di stadion Citarum," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Fravarta Sadman, Minggu (4/6).
Dia mengatakan kontrak manajemen PSIS untuk mengelola Stadion Citarum Semarang berakhir pada 23 April 2023. Namun, setelah itu manajemen PSIS tidak memperpanjang kontrak meski sudah diberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan.
"Pemkot Semarang melalui Dinpora kemudian memberikan tenggang waktu kepada pihak manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama satu bulan lebih," katanya.
Sampai batas waktu yang telah dijanjikan pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan, kata dia, maka Pemkot Semarang menerima penawaran pihak lain, yakni PT Saudara Meroket Bersama untuk mengelola stadion Citarum.
"Langkah tersebut diambil sebagai bentuk ketegasan Pemkot Semarang untuk menyelamatkan aset negara sehingga masyarakat tetap bisa memanfaatkan stadion Citarum seperti sedia kala," jelasnya.
Dengan pengelola baru, dia berharap pengelolaan Stadion Citarum akan menjadi lebih profesional, dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sementara manajemen PSIS juga bisa lebih fokus dalam mengelola, mengawal, dan membesarkan PSIS.
Pemkot Semarang buka suara soal PSIS yang 'terusir' dari Stadion Citarum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News