Ganjar Optimistis Bisa Tangani Kemiskinan Ekstrem Jateng di Sisa Jabatannya

Rabu, 07 Juni 2023 – 21:10 WIB
Ganjar Optimistis Bisa Tangani Kemiskinan Ekstrem Jateng di Sisa Jabatannya - JPNN.com Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FOTO: Humas Pemprov Jateng.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut progres penanganan kemiskinan ekstrem (PKE) berjalan bagus.

"Kami di Jawa Tengah coba mendesain khusus untuk penanganan kemiskinan ekstrem, khusus. Jadi kemarin teman-teman kades sudah bantu mendata, verifikasinya sekarang sudah seratus persen," kata Ganjar seusai rapat koordinasi penanganan kemiskinan ekstrem di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (7/6).

Dia menilai verifikasi dan validasi data sudah selesai dan beberapa intervensi yang telah dilakukan, semisal stunting menunjukkan angka yang sama.
 
"Beberapa intervensinya sudah mulai bagus, kami cek rumah yang tidak layak huni, kami cek jambannya, airnya, anak tidak sekolah, dan penyandang disabilitas. Ini beberapa yang menjadi prioritas kami. Kami coba kerjakan," katanya.
 
Dalam rapat yang dihadiri kepala daerah se-Jawa Tengah itu, Ganjar meminta agar kebutuhan intervensi yang sudah dianggarkan dalam APBD, APBDes, APBN agar segera dikerjakan.

"Sekarang kami mulai petakan yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Alhamdulillah yang stunting seratus persen sudah diintervensi," ujarnya.

Termasuk, kata dia, mengenai kebutuhan intervensi yang masih kurang, Ganjar ingin agar segera dilakukan improvisasi menggunakan pola gotong royong.
 
"Ini menyenangkan sehingga kalau stunting itu hitungannya bisa kami kerjakan selama tiga bulan harusnya sudah ada hasilnya," katanya.

Di antaranya mengajak CSR, Baznas, dan orang-orang peduli yang mampu melakukan percepatan. Sejauh ini, menurut Ganjar, effort dari kepala daerah sudah sangat luar biasa sehingga percepatan bisa dilakukan.
 
"Jumat besok saya minta untuk dikumpulkan hasil seluruh intervensi yang ada sehingga kami akan bisa tahu seberapa mereka bisa diselesaikan dengan cepat," tuturnya.
 
Ganjar optimistis, target Presiden Joko Widodo agar kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024 dapat dikejar. Terutama di Jawa Tengah, sejumlah strategi telah disusun.

Antara lain, penggunaan anggaran dari APBD yang murni dikerjakan oleh Pemprov Jateng dan potensi APBD perubahan yang bisa dilakukan bersama dengan DPRD.
 
"Lalu persiapan RAPBD 2024. Masih ada satu kesempatan meskipun saya selesai pada September, tetapi desain bisa kami lakukan sekarang sehingga nanti kami ajak kawan-kawan DPRD untuk bisa mengeroyok yang ada di kabupaten/kota," kata Ganjar.
 
Selain penanganan stunting dan disabilitas yang sudah seratus persen, sejumlah indikator masih membutuhkan intervensi. Untuk itu, Ganjar meminta pemerintah kabupaten mempunyai inisiatif.

Dia memberikan contoh, misalnya mengajak perusahaan di masing-masing daerah untuk ikut membantu.
 
"Umpama (di Grobogan, red) ada satu perusahaan semen di sana, sudah dong kamu bantu soal RTLH, bantu soal jamban, itu, kan, fisik semuanya," katanya.
 
Kerja sama dengan perusahaan, kata dia, juga dapat membantu untuk mengintervensi persoalan pengangguran, misalnya mempekerjakan warga dalam proyek padat karya atau memberikan pelatihan kerja untuk meningkatkan sumberdaya manusia.
 
Sementara untuk bidang pendidikan, Ganjar sedang menyiapkan desain untuk mengintervensi anak tidak sekolah, khususnya dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Gubernur Ganjar Pranowo akan mengoptimalkan penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng di sisa jabatannya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News