BMKG Ungkap Penyebab Hujan Lebat di Jateng Selatan, Simak!

Senin, 10 Juli 2023 – 15:18 WIB
BMKG Ungkap Penyebab Hujan Lebat di Jateng Selatan, Simak! - JPNN.com Jateng
Ilustrasi hujan. Foto: Antara

jateng.jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan intensitas hujan di Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah mulai menurun setelah sempat terjadi hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.

"Hari ini (10/7), hujan lebat masih berpotensi terjadi, tetapi untuk beberapa hari ke depan diprakirakan intensitasnya menurun," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Senin (10/7).

Menurut dia, hal itu disebabkan suhu permukaan laut khususnya di Laut Jawa masih hangat sehingga masih berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan.

Dalam hal ini, kata dia, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi beberapa hari terakhir dipicu oleh sejumlah faktor termasuk adanya anomali suhu permukaan laut yang berkisar 0,5 hingga 2,3 derajat celsius.

"Saat sekarang memang sudah memasuki musim kemarau, tetapi hal itu bukan berarti tidak akan ada hujan sama sekali," ujarnya.

Terkait dengan kondisi cuaca maritim, dia memprakirakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (10/7) hingga Selasa (11/7).

Menurut dia, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi masih berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut.

Kemudian perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

BMKG mengungkapkan penyebab hujan lebat yang mengguyur Jateng selatan beberapa hari terakhir, ternyata.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News