Festival Budaya Spiritual Bakal Meriahkan Malam Satu Suro di Solo

Kamis, 13 Juli 2023 – 10:02 WIB
Festival Budaya Spiritual Bakal Meriahkan Malam Satu Suro di Solo - JPNN.com Jateng
Suasana kirab pusaka dalem malam satu Suro Pura Mangkunegaran, Jumat (29/7). Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SOLO - Direktorat Jenderal Kebudayaan bakal menggelar Festival Budaya Spritual di Kota Solo. Festival tersebut akan dihelat pada 17-19 Juli 2023 dengan berbagai kegiatan.

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME) dan Masyarakat Adat Ditjen Kebudayaan Kemdikbudristek Sjamsul Hadi mengatakan pemilihan Kota Solo karena dianggap sebagai Kota tolerensi yang baik. 

"Pesan yang utama, kami bisa hidup damai berdampingan dengan toleransi keberagaman ini bisa dapat terwujud," kata Sjamsul di Lodji Gandrung Solo, Kamis (13/7).

Pesan yang kedua, kata dia, pemerintah hendaknya memberikan layanan kepada seluruh warganya. "Kota Solo merupakan Kota keberagaman, oleh karena itu dalam rangka pemenuhan percepatan pemenuhan hak-hak sipil seluruh masyarakat, dan tentunya hak ekonomi, sosial, budaya ini dapat terwujud bersama," jelasnya.

Acara ini sendiri bertujuan mengangkat gerakan dan membangun kesadaran diri para penghayat kepercayaan. Selama ini masih ada rasa kekhawatiran atau keraguan mengganti kolom agama pada KTP menjadi penghayat kepercayaan dan menunjukkan langsung.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Manggar Sari Ayuati mengatakan di Jawa Tengah (Jateng) banyak kelompok penghayat dan masyarakat adat. Dari data Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, jumlah penghayat kepercayaan di Jateng sebanyak 9.770 orang pada tahun 2022. Sementara yang sudah mengubah identitas KTP agama menjadi penghayat kepercayaan, sebanyak 2.203 orang.

"Dalam KTP Elektronik, saat ini sudah boleh mencantumkan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Dulu agama itu harus enam, saat ini agama sudah boleh mencatumkan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Itu kemajuan yang sangat pesat, merupakan salah satu pemenuhan hak konstitusional bagi para penghayat itu," kata Sari.

Sehingga acara ini jadi ajang untuk memberitaukan para penghayat kepercayaan, yang ini masih ada rasa kekhawatiran atau keraguan mengganti kolom agama pada KTP menjadi penghayat kepercayaan dan menunjukkan langsung.

Alasan Festival Budaya Spiritual ini diadakan pada bulan Suro (Muharram) diharapkan menjadi publikasi kepada masyarakat luas. Acara Festival Budaya Spiritual sendiri akan dilaksanakan di Balai Kota Surakarta pada Senin (21/7), di sana ada penyerahan KTP penghayatan kepercayaan.

"Istilahnya ilmu Kejawen, pusat budaya spiritual ada di Jogja dan Solo. Menjelang malam satu suro ini, keraton menjadi salah satu pusat perayaan malam satu suro, yang merupakan hari sakral bagi masyarakat Jawa," pungkas Sari.

Berikut Rangkaian Festival Budaya Spiritual:

Minggu, 16 Juli
14.00: Registrasi peserta di Hotel Novotel Solo

Senin, 17 Juli
08.30: Napak tilas spiritual, ziarah makam RM Said (KGPAA Mangkunegoro I) 
12.00: Pameran UMKM di Balai Kota Solo 
19.00: Penyerahan KTP Penghayatan Kepercayaan di Balai Kota Solo

Selasa, 18 Juli 
09.00: Acara Sarahsehan Budaya Spiritual di Lodji Gandrung
20.00: Kirab Kasunanan dan Mangkunegaran

Rabu, 19 Juli
10.00: Anjangsana dan diskusi di Keraton Kasunanan Solo dan Mangkunegaran 
19.00: Ruwatan Sukerto di Balai Kota Solo 
21.00: Pertunjukan Wayang Kulit. (mcr21/jpnn)

Direktorat Jenderal Kebudayaan bakal menggelar Festival Budaya Spritual di Kota Solo.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News