Hadapi Puncak Musim Kemarau, Ganjar Perluas Cakupan Suplai Air Bersih

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut kebutuhan air bersih ke depan tetap menjadi fokus perhatian, terutama ketika memasuki musim kemarau seperti saat ini.
Ganjar mengatakan saat ini telah berada bulan-bulan kemarau sehingga kebutuhan air cukup banyak. Ketika suplai itu tidak terpenuhi, dia khawatir masyarakat akan menurunkan kualitas untuk mendapatkan air bersih.
"Ini berkaitan dengan kualitas hidup masyarakat. Kalau air bersih tidak didapat, jangan harap kemudian kualitas kesehatan masyarakat juga akan baik," kata Ganjar seusai meresmikan Kantor PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) di Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (24/8).
Ganjar menyebut perusahaan-perusahaan pemerintah yang mengolah air bersih masih banyak dikomplain masyarakat. Itulah mengapa kekhawatirannya soal kesehatan masyarakat muncul.
"Misalnya apakah airnya sering mati, apakah airnya kotor, atau cakupan untuk kebutuhan air bersihnya kurang," ujarnya.
Maka dari itu, Ganjar meminta agar PT Tirta Utama Jawa Tengah dengan PDAM harus kompak. Kekompakan itu dibutuhkan agar suplai atau dukungan ar bersih kepada masyarakat baik dan merata.
"Komunikasi dengan PDAM, coverage-nya yang belum terpenuhi di mana, kondisi kedaruratannya seperti apa," katanya.
Menurutnya, keberadaan kantor baru PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) itu diharapkan bisa menjadi tempat untuk berpikir, diskusi, dan mendesain agar kebutuhan air bersih masyarakat Jawa Tengah terpenuhi.
Puncak musim kemarau telah menyebabkan bencana kekeringan di sejumlah daaerah di Jawa Tengah. Ganjar tak tinggal diam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News