Jokowi Terkesima dengan SMKN Jateng Gagasan Ganjar
Keunggulan dari SMKN Jateng yang juga menarik perhatian Jokowi adalah bebas biaya atau gratis dan diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Jokowi melihat ini sebagai upaya mengentaskan kemiskinan.
"SMK yang khusus untuk keluarga yang tidak mampu, tidak dipungut biaya dan dibiayai semuanya dari Pemprov. Ini salah satu cara menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan. Hari ini saya akan perintah Mendikbud untuk datang ke sini. Saya melihat bagus," katanya.
Ditemui usai mengantarkan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Lanumad A Yani Semarang kembali ke Jakarta, Gubernur Ganjar senang karena respon Jokowi terhadap gagasan SMKN Jateng itu baik.
"Alhamdulillah bagus, tadi beliau sampaikan wah nanti menteri akan kita minta untuk ke sini untuk menjajaki agar bisa dikembangkan di banyak tempat," ujarnya.
Ganjar mengatakan SMKN Jateng ini investasi tiga tahun untuk membantu menyelesaikan masalah kemiskinan. Sebab di tahun keempat, mereka sudah selesai sekolah dan bisa bekerja.
"Kemudian mereka menjadi tulang punggung keluarganya, karena mohon maaf siswanya dari keluarga yang tidak mampu. Maka angka kemiskinan bisa kita tekan sistematis dari mulai pendidikan," tuturnya.
SMKN Jateng digagas Ganjar sejak 2014. Sekolah ini pertama berdiri di Purbalingga, Semarang, dan Pati untuk siswa dari keluarga tidak mampu. Tingkat serapan di lapangan kerja dari lulusannya pun tinggi.
Pemprov Jateng terus membuka lebar akses pendidikan gratis dengan menambah 15 SMKN Jawa Tengah semi boarding yang tersebar di berbagai kabupaten kota.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesima dengan SMK Negeri Jawa Tengah gagasan Gubernur Ganjar Pranowo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News