Diduga Pukul Kader PDIP, Ketua DPC Gerindra Semarang Membantah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso diduga melakukan pemukulan terhadap salah satu kader PDI Perjuangan, karena pemasangan bendera partai politik yang pemberitaannya marak.
Joko Santoso pun membantah telah melakukan pemukulan tersebut.
Dia mengatakan bahwa pada Jumat (8/9) malam sekitar pukul 21.30 memang mendatangi rumah Suparjianto yang kebetulan salah satu kader PDI Perjuangan.
Kedatangannya tersebut untuk menanyakan mengenai pemasangan bendera di Gang Garuda yang merupakan tempat tinggal Joko, dan dijawab singkat oleh Suparjianto, "Saya hanya disuruh, Om".
Joko mengklarifikasi mengapa pemasangan bendera partai berlambang banteng hanya dilakukan di RT 03 RW 04 Kelurahan Bandarharjo yang kebetulan merupakan tempat tinggalnya.
Soal pengangiayan, Joko menegaskan tidak ada pemukulan yang dilakukannya terhadap Suparjianto, apalagi kejadian tersebut dilihat beberapa warga dan terpantau kamera CCTV di RT 03 RW 04 Gang Garuda, Bandarharjo, Kota Semarang.
Setelah mendapatkan jawaban tersebut, Joko mengaku meninggalkan rumah Suparjianto.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi DPC Gerindra Kota Semarang Wahyu Puji Widodo mengatakan telah membentuk tim investigasi dan advokasi terkait kasus tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso membantah telah melakukan pemukulan terhadap kader PDIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News