Asap Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Menggila, Kesehatan Siswa SD Karanganyar Terancam
jateng.jpnn.com, KARANGANYAR - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo, Jawa Tengah belum juga usai, Senin (18/9).
Akibatnya, puluhan siswa Sekolah Dasar (SDN) 02 Plesungan, Kabupaten Karanganyar, harus dipulangkan karena terkena asap kebakaran tersebut.
Pengawas Sekolah Endang Sawitri mengatakan sudah mendapatkan informasi dari pihak sekolah terkait dengan dampak kebakaran Putri Cempo.
Dia mengatakan tepatnya ada sebanyak 44 siswa SDN 02 Plesungan yang dipulangkan. Mereka dipulangkan sesaat sebelum mengikuti upacara bendera Senin pagi.
"Awalnya info aman sehingga akan dilaksanakan upacara. Kemudian angin membawa asap ke sini, jadi gelap. Sempat anak-anak masuk semua tadi pagi, mau ikut upacara semua. Kemudian asap mulai mengarah ke utara, anak-anak sampai sesak, sampai mual-mual perutnya. Jadi kami pemberitahuan ke orang tua agar (anak-anak) pulang dulu," katanya.
Karena kondisi darurat akibat asap yang mengganggu para siswa dan guru, lanjutnya, sampai saat ini kegiatan belajar mengajar tidak berlangsung sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, dari pihak korwil pendidikan merekomendasikan agar kegiatan belajar mengajar dilangsungkan secara daring sambil menunggu situasi kondusif kembali.
"Sampai situasi memungkinkan kembali. Karena prioritas kami adalah kesehatan anak-anak dan guru. Kami izinkan sementara waktu kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring di rumah dengan pembelajaran seperti saat ini kita mengalami COVID-19. Karena ini juga situasi darurat," katanya.
Asap kebakaran di TPA Putri Cempo Solo terbang ke mana-mana. Akibatnya, siswa SD di Karanganyar harus dipulangkan karena kondisi darurat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News