Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Sampah di TPA Putri Cempo Solo

jateng.jpnn.com, SOLO - Gunung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Blok B, Jebres, Solo terbakar pada Minggu (16/09) siang sekitar pukul 12.45 WIB. Kebakaran diduga terjadi karena gas metan di dalam tumpukkan sampah yang memercikkan api.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta Kristiana Hariyanti menjelaskan dari hasil analisis sementara, gas metan di dalam tumpukan sampah itu memercikkan api karena dipicu oleh cuaca panas dan suhu udara yang sangat tinggi.

"Suhu yang sangat tinggi dan kemudian memicu gas metan yang sudah menumpuk sekian lama. Memicu adanya percikan api," katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Kristina mengungkapkan bahwa luas lokasi blok B yang terletak di sebelah timur kawasan Putri Cempo itu mencapai 2 hektar. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta, BPBD, PMI Solo bekerja sama menjinakkan api.

Sementara itu, Kasi Pemadaman dan Keselamatan Dinas Damkar Surakarta Suratman mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 13.00 WIB. Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api.

Selain itu, lanjut Suratman, pihaknya juga dibantu oleh mobil tangki milik BPBD Surakarta guna menyuplai air, serta meminta bantuan dari Damkar Karanganyar dan Boyolali.

"Kami berusaha melokalisir api, agak padam, cuma karena ini tumpukan sampah apinya berada di dalam jadi agak susah," ungkapnya.

Suratman mengungkapkan bahwa pada 2019, salah satu blok pembuangan sampah kawasan TPA Putri Cempo juga pernah terbakar. Kala itu pihak terkait membutuhkan waktu selama satu minggu untuk memadamkan api.