Area Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo Menyisakan 30 Persen

jateng.jpnn.com, SOLO - Status tanggap darurat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo akan selesai pada Sabtu (23/09).

Kepala BPBD Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan status akan dirubah menjadi masa transisi darurat selama 14 hari setelahnya.

"Hasil rapat koordinasi dan evaluasi yang pertama status tanggap darurat selesai besok pagi. Disepakati diturunkan statusnya menjadi masa transisi darurat," ujar Nico saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Jumat (22/09).

Nico menjelaskan penanganan kebakaran di TPA Putri Cempo blok B menggunakan water bombing yang dimulai pada Selasa (19/09) berdampak cukup signifikan. Saat ini hanya ada sekitar 30 persen area yang terbakar.

"Kegiatan penanganan tetap dilakukan sampai padam, karena sekarang bisa dikatakan sudah cukup signifikan secara prosentase jadi 20-30 persen, tetapi kami belum tahu titik api di gundukan sampah, sehingga kami harus waspada meskipun tinggal 30 persen," katanya.

Nico mengatakan proses pemadaman menggunakan metode water bombing hingga saat ini masih dilakukan pada pagi dan sore hari. Sedangkan saat malam hari dilakukan pemadaman oleh Damkar menggunakan metode inject.

"Belum, jadi tetap water bombing pada pagi hari sampai sore dan diteruskan inject oleh damkar sampai pagi. Di inject sampai asap menghilang, dengan asumsi air bisa meresap," katanya.

Nico menambahkan asap yang sebelumnya berdampak pada warga sekitar, sejak pagi tadi sudah tidak ada. Asap sudah mulai tak berdampak ke warga sejak 2 hari lalu lantaran mulai menipis dan juga faktor angin.