Anggrek Langka Dibudidayakan di Lereng Merapi Boyolali, Ini Penampakannya

jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Petani di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah membudidayakan varian anggrek langka.
Tanaman endemik tersebut dibudidayakan oleh Komunitas Petani Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari.
"Anggrek yang dibudidayakan hingga saat ini sudah terdapat 23 varian, salah satunya adalah varian anggrek langka, yaitu Vanda tricolor," kata Joko Susanto, ketua komunitas petani di Boyolali, Kamis (5/10).
Dia menyampaikan bahwa rumah kaca berukuran 4X6 meter telah dibangun untuk mendukung kegiatan konservasi anggrek.
Setelah dipelihara di rumah kaca selama 1,5 sampai dua tahun, dia melanjutkan, anggrek akan dikembalikan ke Gunung Merapi.
Dia menjelaskan bahwa warga membeli anggrek-anggrek yang dikembangkan di fasilitas tersebut untuk ditanam di Gunung Merapi.
"Jadi masyarakat secara langsung dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian," katanya.
Dia mengatakan bahwa komunitas petani mendapat dukungan dari perusahaan swasta dalam menjalankan upaya konservasi tanaman endemik Merapi.
Komunitas petani Lereng Merapi Boyolali membudidayakan varian anggrek langka. Begini penampakannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News