Kericuhan Pilkades di Demak Ternyata Dipicu Masalah Sepele
jateng.jpnn.com, DEMAK - Pelaksanaan Pilkades di Desa Kembang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sempat diwarnai kericuhan, Minggu (8/10).
Kapolsek Bonang AKP Margono mengatakan kericuhan Pilkades di Desa Kembangan terjadi pukul 08.50 WIB.
Menurutnya, kericuhan dipicu lantaran para pendukung calon kepala desa membawa atribut ke tempat pemungutan suara (TPS).
Padahal, lanjut dia, panitia sudah melarang para pendukung membawa atribut.
"Sempat terjadi gesekan karena pendukung nomor satu dan nomor dua tetap menggunakan atribut yang sudah disepakati tidak dibawa," katanya.
Kapolsek mengatakan atribut yang dibawa, yakni berupa kaos calon kades Kembangan.
"Mereka menunjukkan identitas, menyanyikan yel-yel, lalu terjadi gesekan," ujarnya.
Dia menjelaskan kericuhan yang terjadi berupa aksi lempar batu yang mengenai warga dan anggota Koramil Bonang.
Polisi ungkap penyebab kericuhan Pilkades di Demak. Pilkades di Desa Kembangan diwarnai aksi lempar batu. Warga dan TNI kena lempar batu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News