Peringatan Pertempuran 5 Hari Semarang, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
Pertempuran Lima Hari adalah serangkaian perlawanan rakyat Indonesia melawan tentara Jepang yang terjadi pada 15-19 Oktober 1945 yang berkaitan erat dengan kematian dr Kariadi.
Ketika itu, dr Kariadi yang berangkat mengecek kabar diracunnya Reservoir Siranda yang menjadi cadangan air minum warga Kota Semarang gugur di tangan Jepang sehingga membakar semangat para pemuda untuk melawan.
Setiap tahun, Pemerintah Kota Semarang mengadakan Peringatan Pertempuran 5 Hari untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang berlangsung di kawasan Tugu Muda diisi dengan teatrikal menggambarkan perlawanan para pemuda dan masyarakat Kota Semarang melawan penjajah Jepang. (antara/jpnn)
Dinas Perhubungan Kota Semarang melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Tugu Muda untuk mencegah kemacetan saat Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News