Viral Guru SDN di Sukoharjo Diduga Terafiliasi Parpol, Bawaslu Bergerak

"Kami tidak bisa langsung menuduh bahwa itu salah, makanya kami melakukan penelusuran. Kami harapkan apabila masyarakat ada yang mengetahui informasi nama yang ditutup merah itu siapa namanya untuk melapor," ujarnya.

Saat ini, Bawaslu Sukoharjo masih akan mengumpulkan bukti-bukti kebenaran dari unggahan tersebut. Bila terbukti benar, maka Bawaslu Sukoharjo akan melakukan langkah lanjutan.

Eko menuturkan langkah lanjutan bisa berupa pemanggilan pada dugaan nama-nama yang tertera di postingan itu.

Pihaknya juga akan memintai keterangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukoharjo.

"Kalau terbukti, kami akan lakukan tindakan seperti Undang-undang (UU) yang berlaku. Kalau ASN yang melakukan tindakan ikut serta kampanye, kami sesuaikan dengan UU ASN," kata Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sukoharjo itu. 

Dia mengatakan Bawaslu Sukoharjo sudah melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga netralitas ASN pada Pemilu 2024. Sosialisasi dilakukan kepada Pemda maupun Parpol.

"Pengawasan tetap kita lakukan dari tingkat Kelurahan/desa, Kecamatan, sampai Kabupaten," katanya.(mcr21/jpnn)