Imbas OTT KPK, Pembangunan Rel Layang Joglo Semarang-Solo Bakal Dihentikan

jateng.jpnn.com, SOLO - Pembangunan Rel Layang Joglo atau Single Elevated Railway (Jalur Ganda Kereta Api Fase 1 Semarang–Solo) akan dihentikan pada, 30 November 2023.
Sejauh ini para pekerja baru menyelesaikan 89 persen tahapan pekerjaan. Sisa 11 persen pekerjaan itu baru akan dilakukan pada tahun 2024 hingga adanya kontrak baru.
“Pekerjaan yang awal tahun nanti itu kontrak tambahan. Untuk kontrak utama pembayaran sampai dengan termin ke-11 yang seharusnya sudah bisa nagih sampai termin ke-12, 13, 14,” beber Site Manager PT WIKA BKU-KSO Dendy Purbowo, Sabtu (18/11).
Dia menjelaskan saat ini Progres Rel Layang Joglo sudah 89 persen. Pengerjaan Jembatan Rangka Bajanya akan selesai pada akhir November ini.
“Kondisi rangka jembatan, sisi barat sudah tersambung, tinggal menyelesaikan sisi timurnya, tersambung semua pada 30 November ini,” katanya.
Menurut Dendy, setelah bagian jembatan rangka baja tersambung, pihaknya akan meneruskan dengan pekerjaan lantai cor atau pengecoran plat jembatan yang kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan track (jalur) kereta api pada jembatan rangka baja tersebut.
Baca Juga:
“Tinggal menyambungkan track dan rangka baja saja, tetapi untuk sementara kami menunggu tambahan anggaran dari DJKA. Kemungkinan di tahun depan untuk prosesnya. Ada penyesuaian timeline (jadwal tahapan pekerjaan, red),” kata dia.
Perubahan jadwal pekerjaan, mundurnya target penyelesaian, hingga adanya kontrak baru di 2024 terjadi akibat sejumlah fenomena yang terjadi sepanjang 2023 di Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang dipicu dari OTT KPK pada awal April lalu.
Pembangunan Rel Layang Joglo Semarang–Solo akan dihentikan pada, 30 November 2023. Imbas OTT KPK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News