Polda Jateng Bakal Tindak Tegas Pembuat Onar Battle Sound Malam Takbiran
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) bakal menindak tegas masyarakat yang membuat onar dalam takbir keliling pada malam menjelang Lebaran. Terlebih konvoi sambil melakukan battle sound.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jateng, Komisaris Besar (Kombes) Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut, takbiran lebih baik dilaksanakan di masjid atau musala.
"Kami imbau untuk melaksanakan takbiran di masjid, tidak usah melakukan konvoi malam takbiran," kata Kombes Satake, Selasa (9/4).
Pihaknya mengajak masyarakat untuk menghindari kegiatan yang bersifat kontra produktif saat malam takbiran. Dia meminta warga tak melakukan aksi menyalakan suara keras.
"Apalagi melakukan battle sound yang berpotensi memicu gesekan antar kelompok masyarakat dan mengganggu kekhidmatan malam takbiran," ujarnya.
Menurutnya, takbiran dalam menyongsong Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah dapat diisi dengan kegiatan produktif di masjid atau musala di sekitar tempat tinggal masyarakat.
"Selain itu, konvoi kendaraan juga berpotensi menimbulkan kemacetan dan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Pihaknya juga melarang masyarakat merayakan malam takbiran dengan menyalakan petasan. Selain mengganggu ketenangan dan membahayakan keselamatan diri, juga merupakan aktifitas melanggar hukum dan bisa dipidana.
Pembuat onar battle sound saat malam takbiran akan ditindak tegas oleh Polda Jateng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News