Polisi Kekeh Aipda Robig Tembak Siswa SMKN 4 Semarang karena Tawuran

Senin, 02 Desember 2024 – 11:17 WIB
Polisi Kekeh Aipda Robig Tembak Siswa SMKN 4 Semarang karena Tawuran - JPNN.com Jateng
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi tetap keukeuh penembakan oleh Aipda Robig Zaenudin terhadap GRO (17) siswa SMK Negeri 4 Semarang hingga meningal dunia karena hendak melawan saat tawuran pada Minggu (24/11) dini hari.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut tindakan tegas yang dilakukan itu karena anak buahnya dalam kondisi terancam saat mencoba membubarkan aksi tawuran antarremaja.

Bahkan, Kombes Irwan menyatakan telah memerintahkan anggotanya untuk tidak merespons laporan adanya tindakan kriminal jalanan atau tawuran antarremaja.

Dia merasa klaimnya tersebut tidak diterima oleh masyarakat. Beredar informasi di kalangan masyarakat bahwa korban merupakan anak baik-baik bukan pelaku tawuran.

"Nanti kalau ada yang mati baru kita turun, kalau menemukan tawuran-tawuran di jalan biarkan saja, kan karena kalau ditindak seperti ini, anggota juga yang akan dipermasalahkan," kata Kombes Irwan.

Pernyataan itu diungkapkannya ketika menghadirkan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, pihak SMK Negeri 4 Semarang, dan sejumlah orang tua murid di Mapolrestabes Semarang pada Kamis (28/11).

Dia menjelaskan selama ini tawuran antarremaja atau kreak telah membuat resah masyarakat. Termasuk, dia menyebut masyarakat meminta polisi untuk melakukan tindakan tegas terkait kasus kreak yang terjadi.

"Selama ini dan masyarakat meminta kami melakukan tindakan tegas terhadap kreak-kreak. Ini kan bagian dari tindakan tegas kepada kelompok kreak," ujarnya.

Begini penjelasan polisi keukeuh Aipda Robig menembak Siswa SMKN 4 Semarang karena pelaku tawuran.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News