Kasus Pencabulan di Kuttab Al Faruq Sukoharjo: Ada 20 Korban, Kepala Sekolah Ditahan

jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Kuttab Al Faruq, sebuah lembaga pendidikan di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kini tengah menangani kasus dugaan pencabulan yang melibatkan kepala sekolah berinisial DI.

Kasus yang telah berlangsung selama beberapa tahun ini akhirnya terungkap setelah laporan dari wali korban pada 19 Februari 2025.

Endro Sudarsono selaku pendamping hukum Kuttab Al Faruq menyatakan setelah menerima laporan awal dari wali korban, pihak sekolah segera melakukan konfirmasi kepada korban.

Hasil konfirmasi tersebut mengungkapkan ada tiga korban yang menjadi sasaran tindakan tidak terpuji tersebut.

"Setelah mendapatkan pengakuan dari korban, kami langsung memecat pelaku pada malam itu juga. Keesokan harinya, kami menghubungi wali korban dan segera menyiapkan dokumen serta bukti yang diperlukan," ujar Endro.

Pihak sekolah juga melibatkan psikolog bersertifikat atas arahan dari kepolisian untuk membantu proses pemulihan psikologis korban. Selain itu, RSJD Kentingan turut dilibatkan dalam penanganan ini.

Segera setelah pemecatan pelaku dan kelengkapan administrasi, termasuk rekaman CCTV yang menjadi bukti penting, pihak sekolah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian. Dalam waktu sekitar satu pekan, tersangka DI resmi ditahan oleh polisi.

Terkait dengan jumlah korban, Endro menyebutkan ada 20 korban yang terdata, yang terdiri dari 19 santri Kuttab Al Faruq dan 1 korban dari luar sekolah.