Putra Dokter Sunardi Menelepon Arif 2 Kali, Ini yang Disampaikan, Dalam
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukoharjo akan melakukan pendampingan pada pihak keluarga Dokter Sunardi.
IDI akan melakukan trauma healing kepada pihak keluarga sebagai wujud pertanggungjawaban moral sesama dokter.
Ketua IDI Sukoharjo Arif Budi Satria mengatakan salah seorang putra tersangka, Musa yang juga seorang dokter, mengaku telah mengikhlaskan kepergian ayahnya.
Musa sempat menelepon Arif dua kali untuk menyampaikan hal tersebut.
IDI Sukoharjo juga telah menemui keluarga korban baik saat prosesi pemakaman atau pun setelahnya.
"Kami bantu trauma healing pada keluarga. Makanya kami lakukan kunjungan pada keluarga almarhum. Kegiatan yang dilakukan IDI Sukoharjo murni bersifat kemanusiaan," terangnya.
Sunardi, yang ditembak mati oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di Jalan Bekonang, Sukoharjo, Rabu (9/3), diketahui berprofesi sebagai dokter dan membuka praktik di rumahnya, Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Petinggi Hilal Ahmar Society itu diketahui membuka praktik di Sukoharjo yaitu di rumahnya di Desa Gayam serta di salah satu pondok pesantren di Polokarto.
Ketua IDI Sukoharjo mengaku ditelepon putra Dokter Sunardi sebanyak 2 kali. Ini yang disampaikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News