5 Fakta Aksi Brutal Stefhanus kapada Tetangga, Nomor 3, Oh Ternyata
![5 Fakta Aksi Brutal Stefhanus kapada Tetangga, Nomor 3, Oh Ternyata - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/22/tersangka-penusukan-dalam-perebutan-lahan-parkir-di-semarang-djvb.jpg)
Rumah pelaku dan korban tidak terpisah jarak begitu jauh. Pelaku tinggal di rumah nomor 51, sementara korban menempati rumah nomor 43.
2. Pelaku dalam pengaruh miras
Tragedi berdarah tersebut terjadi tepat di depan rumah korban. Pelaku mendatangi korban dalam pengaruh minuman keras (miras) pada Selasa (15/3) sekitar pukul 19.15 WIB.
Kedatang Stefhanus sebetulnya ingin meminta klarifikasi. Namun, pertemuan itu malah jadi gaduh, lalu darah berceceran.
"Korban seperti menantang saya, kemudian berhasil dipisah warga. Tapi di situ saya panas langsung saya tusuk," imbuhnya.
Pelaku telah merencanakan membawa pisau lipat sejak dari rumah. Alasannya untuk menjaga diri bila dikeroyok oleh teman-teman korban.
"Pisau lipat itu saya sembunyikan di saku kanan saya buat jaga-jaga karena di situ banyak orang, khawatir kalau dikeroyok," ujarnya.
3. Omzet lahan parkir Rp 600 ribu per hari
Ada sejumlah fakta aksi brutal Stefhanus kepada tetangganya gegara selisih lahan parkir. Terungkap alasan pelaku nekat melakukan aksi brutal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News