Polisi Ragu Kejiwaan Ayah Perkosa Anak hingga Tewas di Semarang Terganggu
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Aparat kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap seorang ayah di Kota Semarang yang diduga memerkosa anak kandungnya hingga meninggal dunia.
Seorang ayah berinisial WD (41) tega memerkosa anak kandungnya yang masih berumur 8 tahun hingga tak bernyawa.
Korban berinisial NPK merupakan anak kedua dari pelaku. Tindakan ayah perkosa anak kandung di Semarang hingga tewas itu sulit diterima akal sehat.
Baca Juga:
Apalagi, perilaku tak beradab itu dilakukan sebanyak tiga kali di indekos pelaku daerah Pedurungan pada Jumat (18/3) sekitar pukul 14.00 WIB.
Polisi belum bisa memastikan kondisi kejiwaan pelaku terganggu.
Dalam waktu dekat, pelaku akan menjalani serangkaian tes kejiwaannya.
"Nanti akan kami lakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, Senin (21/3).
sebelumnya, aksi ayah perkosa anak di Semarang terungkap setelah polisi mendapatkan laporan kematian dari Rumah Sakit Panti Wilasa bahwa ada dugaan kekerasan di bagian vital korban.
Polisi akan memastikan kejiwaan ayah perkosa anak hingga tewas di Semarang. Ada keraguan yang sulit diterima.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News