Sosok Satpam Korban Pembunuhan di Semarang Dikenal Aktif Bersosialisasi

Rabu, 30 Maret 2022 – 06:38 WIB
Sosok Satpam Korban Pembunuhan di Semarang Dikenal Aktif Bersosialisasi - JPNN.com Jateng
Garis kuning polisi (police line) terpasang di Toko Kamera Focus Nusantara. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Korban baru bekerja sekitar enam bulan. Dia bekerja dua kali dalam sepekan dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB.

Sosok korban di mata polisi adalah pribadi yang baik dan aktif bersosialisasi.

Ungkapan tersebut disampaikan Bhabinkamtibmas Lempongsari Polsek Gajahmungkur Aipda Ragil Sugiyanto.

"Mas Yono ini orangnya aktif di kampung, mengajak anak-anak muda untuk berkegiatan kemasyarakatan," kata Aipda Sugiyanto di lokasi kejadian.

Sugiyanto menyampaikan korban telah berkeluarga dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Sebelum menjadi satpam korban sempat bekerja di perusahaan katering. Namun, karena kondisi pandemi Covid-19, akhirnya memutuskan untuk bergabung kerja jaga malam.

"Sudah berkeluarga, dia di sini hanya sif pengganti, satu Minggu hanya dua kali," kata Sugiyanto. (mcr5/jpnn)

Sosok satpam yang tewas saat bertugas dikenal aktif bersosialisasi. Keluarga masih tak menyangka, peristiwa pembunuhan di Semarang itu, bakal menimpa Supriyono.

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News