Ade Armando Dikeroyok, Saksi Mata Buka Suara: Kami Diberhentikan Kelompok Itu
jateng.jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pengeroyokan di tengah aksi demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4) sore.
Dia dihajar oleh sekelompok massa tanpa ampun sehingga membuatnya babak belur.
Saksi mata bernama Indra Jaya Putra menjelaskan kronologi pengeroyokan Ade Armando.
Indra Jaya merupakan kamerawan Ade Armando. Selama di area demonstrasi, Indra turut mendampingi pria kelahiran 24 September 1961 itu.
Indra mengatakan kejadian berawal saat tiga wakil ketua DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selesai menemui mahasiswa.
Saat itu mahasiswa sudah mulai berangsur meninggalkan area demo 11 April.
"Ada kelompok ramai-ramai itu di (lokasi) yang mau ke arah Stasiun Palmerah, mereka kumpul di situ," kata Indra dalam konferensi pers Cokro TV dan Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) secara daring.
Indra dan Ade Armando pun hendak meninggalkan area demonstrasi dengan berjalan kaki menuju Stasiun Palmerah.
Saksi mata pengeroyokan Ande Armando buka suara. Kronologisnnya sudah jelas. Para pelaku siap-siap, ya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News