Ibu Angkat Dila Buka Suara, Masa Lalu Kelam Kedua Anak Terungkap
![Ibu Angkat Dila Buka Suara, Masa Lalu Kelam Kedua Anak Terungkap - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/04/15/kartini-48-ibu-angkat-dila-7-korban-penganiayaan-saat-ntdqp-eycv.jpg)
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Perasaan Kartini (48), ibu angkat sekaligus bude Umairoh Fadlilatunnisa atau Dila (7), bercampur sedih dan marah.
Bagaimana tidak, anak angkatnya, Dila, dianiaya hingga meninggal dunia oleh kedua anak kendungnya, yakni Galih Sukma Buana (24) dan Fajar Nur Hidayat (18).
"Saya syok, saya tidak menyangka kalau mereka tidak sayang sama adiknya (Dila)," ungkapnya saat diwawancarai wartawan di rumah duka, Kamis (14/4) malam.
Menurut Kartini, tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Galih dan Fajar adalah pelampiasan dari dendam yang mereka simpan sejak lama.
Kedua anaknya itu sering mendapat tindak kekerasan baik fisik dan mental dari ayahnya sejak kecil hingga dewasa.
"Sebenarnya kejadian ini, mereka itu dendam kepada bapaknya. Karena dendamnya tidak terlampiaskan, mereka kemudian mendidik adiknya secara keras," paparnya.
Janda dari seorang sipir itu menyebut, Galih saat kecil pernah menerima hukuman diikat di sebuah pohon pada malam hari karena mengganggu orang saat salat tarawih.
"Ikatan baru dilepas ketika salat tarawih telah selesai," katanya.
Ibu angkat Dila, bocah TK yang dianiaya hingga tewas, buka suara. Masa lalu kelam kedua pelaku pengaaniayaan terungkap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News