Jenazah Dila Mau Dikubur Sembunyi-sembunyi, Beruntung Warga Mengetahui
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Aksi penganiayaan yang menyebabkan Umairoh Fadlilatunnisa atau Dila (7) meninggal dunia, buat heboh warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
Aksi kejam itu ternyata diperbuat oleh kakak angkatnya, yakni Galih Sukma Buana (24) dan Fajar Nur Hidayat (18). Polisi telah menetapkan keduanya sebagai tersangka.
Suraji MS (66), Ketua RT Dukuh Blateran Rt 1 RW 2, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, mengungkapkan fakta yang lebih mengejutkan.
Ketiga kakak angkat Dila, yakni Fajar (tersangka), Galih (tersangka), dan MSM, sempat berencana mengubur korban secara sembunyi-sembunyi.
Namun, rencana itu urunng terlaksana lantaran ketahuan oleh Pak RT.
"Setelah salat Ashar si Fajar ketok-ketok rumah saya. Katanya mau pinjam keranda jenazah," katanya.
Suraji pun saat itu heran karena sepengetahuanya tidak ada warganya yang meninggal dunia. Dia kemudian mencecar Fajar dengan sejumlah pertanyaan.
"Yang bersangkutan bermaksud memakamkan jenazah sendiri," ucapnya.
Jenazah Dila (7), ternyata sempat mau dikubur sembunyi-sembunyi oleh kakak angkatnya. Beruntung warga mengetahui maksud itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News