Viral Sekelompok Remaja Dikejar Pakai Parang, Nih Para Pelakunya
Kapolsek Genuk Kompol Subroto menyampaikan ketika masih di Dempel, 8 ramaja itu berkumpul untuk berpesta minuman keras (miras).
Habis menenggak miras, para anak di bawah umur itu konvoi menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam menuju Bangetayu, Genuk.
Tiba di Bangetayu, mereka bertemu dengan segerombolan remaja seusianya. Lantaran terpengaruh miras, 8 remaja ini terprovokasi untuk tawuran.
"Mereka mengejar remaja Bangetayu sampai menuju Kampung Jajan Pasar," tutur Kompol Subroto.
Kompol Subroto mengatakan jumlah remaja Bangetayu jauh lebih banyak. Namun, karena membawa senjata tajam, mereka ketakutan lari terbirit-birit.
"Polsek Genuk berhasil mengamankan lima pelaku dengan barang bukti berupa bambu dan parang," katanya.
Polisi menghadirkan para orang tua pelaku. Mereka sengaja didatangkan untuk merubah perilaku anak-anaknya, termasuk meluruskan pola pikir yang telah salah selama ini.
Para pelaku tawuran diminta polisi untuk bersimpuh di kaki orang tua mereka masing-masing. Tampak suasana haru menyelimuti Lobby Mapolrestabes Semarang sore itu.
Aksi tawuran di Semarang selama Ramadan kembali terulang. Sekelompok remaja mengejar kelompok lain pakai parang di tangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News