Viral Sekelompok Remaja Dikejar Pakai Parang, Nih Para Pelakunya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Aksi tawuran antar-remaja kembali terjadi di Kota Semarang.
Tawuran tersebut terjadi di Kampung Jajan Pasar, Bangetayu Semarang, Kecamatan Genuk pada Minggu (17/4). Kejadian waktu subuh itu sempat ramai diperbincangkan publik, lantaran terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan orang tua pelaku seolah menganggap tawuran seperti tradisi.
"Pelakunya ada delapan orang, tetapi kami amankan lima orang," ungkapnya saat memimpin keterangan pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/4).
Dia menegaskan orang tua harus ikut andil merubah tradisi tak terpuji itu yang sudah sepantasnya tidak perlu dilanjutkan kembali.
"Giring anaknya ke arah yang baik. Bulan Ramadan tradisinya ibadah," tegasnya.
Kasus semacam ini telah berulangkali terjadi di Kota Semarang selama bulan Ramadan. Polisi menaruh atensi untuk menghilangkan tradisi buruk yang bisa berujung petaka tersebut.
Berdasarkan kronologi kejadian, aksi tawuran di Semarang ini bermula dari para pelaku yang berasal dari Dempel, Pedurungan, sedang berkumpul di sebuah lapangan.
Aksi tawuran di Semarang selama Ramadan kembali terulang. Sekelompok remaja mengejar kelompok lain pakai parang di tangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News