Bocah Diduga Disetubuhi hingga Tewas di Semarang, Mbak Ita Naik Pitam!
Pasalnya, dalam beberapa kasus banyak predator seksual yang justru dari orang terdekat.
"Kadang-kadang tidak mengetahui ada sesuatu hal yang mohon maaf menyimpang, jangan ditinggalkan sendirian, ada saudara sekandung, ayah, dan tetangga (yang menjadi pelaku, red)," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan, pihkanya kini memiliki program khusus untuk menerima aduan dan memberikan pendampingan terhadap para korban.
"Pendampingan selalu kami berikan, tetapi ini untuk melindungi korban memang tidak diekspos. Alhamdulillah, Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) ini sangat berperan," katanya.
Menurutnya pada 2024 mendatang, perlindungan terhadap perempuan dan anak akan melibatkan rumah sakit, psikolog, hingga perguruan tinggi.
Baginya cara kolaborasi tersebut dapat menyentuh persoalan dari hulu sampai hilir.
Termasuk, pihaknya melalui RDRM juga berfokus menangani kesehatan mental. Pasalnya, dari beberapa kasus yang mencuat, pelaku beraksi setelah kecanduan film porno. Menurutnya, dalam studi dijelaskan kondisi ini dapat berdampak buruk termasuk pada kesehatan mental.
"Kalau saya komunikasi dengan kepolisian, mereka (pelaku, red) kebanyakan terpengaruh dari film-film porno. Di sini saya juga minta Dinas Kominfo dapat tiap hari membersihkan konten-konten tersebut," katanya.
Bocah 12 tahun di Semarang diduga disetubuhi hingga tewas. Wali Kota Semarang Mbak Ita langsung naik pitam dan perintahkan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News