Ricuh Laga PSIS Vs PSS Sleman, CEO Yoyok Sakawi Bereaksi, Tegas!
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang akan memperketat penjualan tiket pertandingan sebagai salah satu evaluasi dari pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 melawan PSS Sleman, Minggu (3/12).
"Kami akan evaluasi menyeluruh," kata CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya, Senin (4/14).
Menurut dia, evaluasi pertama yang dilakukan terhadap panitia pelaksana pertandingan.
Selanjutnya, kata dia, akan dibuat aplikasi pembelian tiket yang terintegrasi secara daring maupun luring, agar oknum-oknum penonton tidak bisa lagi masuk stadion.
"Nanti akan ada aplikasi PSIS yang di dalamnya ada fitur pembelian tiket," katanya.
Yoyok Sukawi, sapaan akrabnya, menjelaskan aplikasi tersebut nantinya dapat meminimalisasi pembelian tiket oleh pendukung tim tamu atau suporter yang sering berbuat anarkis.
"Pendukung tim tamu atau suporter yang sering berbuat anarkis nanti akan sulit beli tiket," katanya.
Sementara itu, Ketua Panpel PSIS Semarang Agung Buwono menyebut akan berdiskusi dengan manajemen tentang penonton yang terlibat ricuh saat akhir laga PSIS vs PSS.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi beraksi atas kasus ricuh antar-suporter dalam laga PSIS vs PSS Sleman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News