Bos PSIS Semarang Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI, Tidak Adil

Kamis, 07 Desember 2023 – 12:48 WIB
Bos PSIS Semarang Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI, Tidak Adil - JPNN.com Jateng
Pesepak bola PSIS Semarang Gali Freitas (kanan) menghindari tekel pesepak bola PSS Sleman Abduh Lestaluhu (kiri) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2023). PSIS Semarang menang dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/pras.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang dijatuhi sanksi pertandingan tanpa penonton di kandang hingga akhir musim Liga 1 2023/2024 Indonesia buntut dari kericuhan antarsuporter saat melawan PSS Sleman pada 3 Desember 2023.

CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya mengatakan putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI tersebut sangat memberatkan timnya.

"Hukuman yang sangat berat dan tidak adil karena larangan pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim," katanya, Kamis (7/12).

Dia mengatakan dalam ricuh antarpenonton tersebut PSIS sebagai tuan rumah justru sebagai korban.

Bahkan, lanjut dia, Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang sudah berusaha maksimal sejak awal hingga bergerak cepat untuk mengatasi kejadian di dalam stadion.

"Bisa segera mengatasi dengan baik sehingga semua bisa pulang dengan selamat," katanya.

Atas putusan Komdis PSSI yang dinilai tidak adil tersebut, kata dia, PSIS akan mengajukan banding.

Sebelumnya, pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 antara PSIS Semarang yang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (3/12) yang dimenangkan PSIS dengan skor 1-0 berakhir ricuh.

Bos PSIS Semarang keberatan atas sanksi pertandingan tanpa penonton di kandang hingga akhir musim Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang dijatuhi oleh Komdis PSSI.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News