Derbi Jateng: Polisi Minta Suporter PSIS Semarang Mematuhi Aturan

jateng.jpnn.com, SOLO - Polresta Surakarta akan menyiagakan personel di perbatasan saat laga derbi Jateng antara Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8) pukul 19.30 WIB. Suporter PSIS yang nekat datang ke stadion akan dihalau.

Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi mengatakan regulasi Liga 1 2024/2025 masih melarang suporter tim tamu untuk datang ke stadion. Pihaknya mengimbau suporter PSIS Semarang mematuhi aturan tersebut.

"Tahun ini belum berubah aturannya, masih diselenggarakan tanpa suporter tamu. Kami berharap kepada tim PSIS Semarang untuk bisa mengimbau para suporternya untuk mendukung dari tempat masing-masing, atau tidak hadir ke Stadion Manahan Solo," katanya di Kamis (15/8).

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Iwan, pihaknya akan melakukan penyekatan di batas wilayah kota Solo apabila ada suporter PSIS yang nekat datang.

"Ya (ada penyekatan). Kami akan koordinasi dengan Polres se-Solo Raya, dan Polrestabes Semarang untuk melakukan penyekatan, suporter PSIS untuk tidak hadir di Stadion Manahan," ucapnya.

Selain pemantauan wilayah perbatasan, pihaknya juga akan memantau Stadion Manahan Solo. Jika ada suporter tim tamu masuk, akan dikeluarkan. Iwan juga meminta suporter Persis Solo untuk tidak memfasilitasi suporter PSIS masuk ke Stadion Manahan Solo.

Sementara itu, Panpel Stadion Manahan Ginda Ferachtriawan menerangkan jika suporter tim tamu datang, maka panitia tidak segan-segan mengeluarkan dari stadion meski memiliki tiket. Sehingga dia meminta suporter tamu tidak perlu mencoba-coba membeli tiket, apalagi datang ke Stadion.

"Dipulangkan kalau ada yang nekat. Kita sudah tahu, di Liga 1 kemarin ada yang memulangkan penonton walaupun dia bertiket, dan tidak memakai atribut. Namun, kalau jelas dia adalah suporter (tim tamu), akan dipulangkan tanpa refund. Ini akan kami coba, tetapi kami berharap ini tidak akan terjadi," tuturnya. (mcr21/jpnn)