Pelatih Bahrain Sentil Naturalisasi Indonesia Menjelang Duel di Stadion GBK

jateng.jpnn.com, JAKARTA - Pelatih timnas Bahrain Dragan Talajic menolak membahas laga kontroversial melawan timnas Indonesia pada Oktober lalu, saat timnya menahan Garuda 2-2 di kandang sendiri.
Dalam pertandingan itu, wasit Ahmed Al Kaf memberi waktu tambahan yang cukup panjang, memungkinkan Bahrain mencetak gol penyama kedudukan.
"Saya tidak ingin mengomentari pertandingan terakhir. Itu sudah berlalu, saya lupa semuanya," ujar Talajic dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/3).
Talajic menegaskan fokus timnya adalah laga esok hari, di mana Bahrain datang dengan kekuatan penuh. "Kami menghormati Indonesia, tetapi Anda akan lihat bagaimana kami bermain," tambahnya.
Meskipun publik Indonesia masih kesal dengan hasil pertemuan sebelumnya saat dibantai Australia 5-1, Talajic justru mengapresiasi sambutan yang dia dan timnya terima di Jakarta.
"Saya berterima kasih kepada PSSI dan masyarakat Indonesia atas sambutan yang luar biasa. Atmosfer di hotel, stadion, dan dari para pewarta sangat baik," katanya.
Namun, di sela pujiannya, Talajic menyelipkan sindiran soal strategi Indonesia yang mengandalkan banyak pemain naturalisasi.
"Setiap kali saya menonton pertandingan Indonesia, selalu ada dua pemain baru. Namun, bukan dari Indonesia, melainkan dari Belanda, dari Inggris. Indonesia punya 300 juta penduduk, tetapi kalian masih membawa pemain dari luar," ujar pelatih asal Kroasia itu.
Pelatih timnas Bahrain Dragan Talajic menolak membahas laga kontroversial melawan timnas Indonesia pada Oktober lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News