2 Suporter PSIS Semarang Kena Sabet Sajam, Gibran Meradang
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Semarang Gibran Rakabuming Raka menyinggung pengamanan dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Jumat (24/06).
Menurutnya, pengamanan di stadion Manahan Solo sudah sangat ketat, tetapi di lintas wilayah khususnya untuk pengamanan suporter saat perjalanan pulang masih sangat kurang.
Penilaian tersebut Gibran sampaikan setelah insiden yang diterima oleh 2 suporter PSIS Semarang saat melintas di Kabupaten Boyolali, Selasa (21/06).
Kala itu, setelah pertandingan antara Persis vs PSIS Semarang, dua suporter terkena sabetan senjata tajam (sajam).
Pertandingan sendiri dimenangkan oleh PSIS Semarang dengan skor 2-1.
"Yang paling penting itu lintas wilayah ya, kami (Solo) sudah siapkan ribuan pasukan, sampai Boyolali cepakke sitik tok (disediakan sedikit)," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan minimnya pengawalan yang dilakukan oleh pihak keamanan.
"Sori ya aku agak protes. Rodok gampangke soale (menganggap remeh, masalahnya), sori ya. Seng keno elek (yang jadi buruk), kan, Solo, padahal kejadianya bukan di Solo," bebernya.
Gibran Rakabumin Raka menyayangkan insiden 2 suporter PSIS Semarang yang kena sabet senjata tajam (sajam). Pengamanan diprotes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News