Begini Penjelasan INASPOC Soal Nasib Atlet APG 2022 yang Terpapar Covid-19
jateng.jpnn.com, SOLO - Sejumlah atlet yang terjun di ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 dinyatakan terpapar Covid-19 dan harus menjalani masa karantina selama beberapa waktu.
Atlet yang terpapar pun dinyatakan gugur atau walkover (WO) dalam pertandingan yang sudah dijadwalkan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Indonesia National Paralympic Comittee (INASPOC) Rima Ferdianto membenarkan adanya sejumlah atlet dan official yang terpapar Covid-19.
Atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 tengah menjalani masa karantina di hotel tempat menginap masing-masing. Rima menyebutkan atlet yang terpapar tersebut dipastikan dalam kondisi tanpa gejala.
"Sudah langsung ditangani oleh tim kesehatan. Ada yang terpapar di Solo dan ada yang di Semarang. Penanganannya dilakukan karantina di kamar hotel masing-masing. Kalau dibutuhkan perawatan baru akan dirujuk ke rumah sakit,” katanya, Rabu (3/8).
Rima menjelaskan pengecekan rutin dan pencatatan kondisi kesehatan terkini terus dilakukan guna memaksimalkan masa penyembuhan.
Tes swab PCR juga dilakukan pada mereka yang sempat berkontak dengan atlet yang terpapar Covid-19, termasuk antigen rutin pada atlet cabang tertentu seperti judo yang pertandingannya membutuhkan kontak langsung.
“Semuanya langsung dikontrol oleh tim kesehatan, kan, juga ada satgasnya," jelasnya.
INASPOC buka suara terkait sejumlah atlet APG 2022 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News