Liga 1 2022/2023: Tiga Wasit yang Memimpin Laga PSIS Semarang Bermasalah

PSSI mencatat Yeni keliru mengambil keputusan penalti untuk PSIS yang sebenarnya tidak layak. Sehingga Yeni terbukti lalai dalam menjalankan LOTG, dan dihukum selama 8 pekan.
Selain wasit, ada satu AAR 2 dan asisten wasit 2 yang juga ikut dijatuhi hukuman.
AAR 2 yang bernama Tabrani dihukum 4 pekan. Dia pada saat itu tidak memberikan informasi yang sebenarnya kepada wasit terkait penalti PSIS, yang seharusnya itu bukan suatu pelanggaran.
Kemudian asisten wasit 2 Ami Jeremias Tepal juga dihukum selama 8 pekan. Kasusnya sama dengan Tabrani yang memberikan informasi keliru kepada wasit.
Pertandingan kedua, saat PSIS Semarang menjamu Barito Putera di Stadion Jatidiri pada laga pekan ketiga, Sabtu (6/8). Pada pertandingan tersebut wasit dipimpin oleh Musthofa Umarella.
Musthofa terbukti dua kali lalai soal pemahaman pelanggaran. Pertama, keputusan Musthofa memberikan hadiah penalti untuk PSIS itu salah, sebab tak ada kontak bodi di dalam area penalti Barito Putera (diving pemain dilakukan PSIS).
Kedua, Musthofa memberikan keputusan tendangan bebas yang berbuah gol untuk PSIS Semarang seusai pemain Laskar Mahesa Jenar dilanggar. Padahal itu bukan suatu pelanggaran. Sebab hanya terjadi kontak bodi biasa. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan PSIS.
Atas kejadian tersebut, Musthofa dihukum 10 pekan.
PSSI merilis sejumlah wasit bermasalah saat pimpin pertandingan pekan pertama hingga kelima Liga 1 2022/2023. Terbanyak saat pimpin laga PSIS Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News