Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Suporter Persis Solo Bertolak ke Yogyakarta, Aksi Damai Tercipta

jateng.jpnn.com, SOLO - Rasa prihatin para supoter atas Tragedi Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10) masih terasa begitu kuat.

Ratusan suporter Persis Solo pada Selasa (4/10) sore berkumpul di Plaza Manahan, dan langsung berangkat ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta guna bertemu dengan suporter PSIM Yogyakarta.

Pertemuan dua suporter yang dikenal memiliki rivalitas tinggi itu adalah untuk mendoakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan sekaligus untuk membangun persahabatan.

Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong menyebut bahwa Tragedi Kanjuruhan harus dijadikan sebuah momen untuk membangun persahabatan dengan suporter PSIM, yakni Brajamusti dan Maident.

Kedua kelompok suporter tersebut, sebelumnya sempat bentrok saat laga perdana Liga 1 2022/2023 saat Persis Solo melawan Dewa United di Stadion Moch. Soebroto Magelang.

Kerusuhan yang terjadi di Jalan Affandi Mrican, Sleman, Yogyakarta itu membuat fasilitas publik di lokasi rusak parah. Selain itu, 3 orang dikabarkan harus menfdapat perawatan di rumah sakit. Satu di antaranya korban luka itu pun harus meregang nyawa beberapa hari kemudian.

"Momen ini sebagai awal, bahwa Solo dan Jogja itu bisa bersatu meski tidak muda. Satu atau dua tahun baru nanti menyalur ke semuanya, termasuk akar rumput," katanya, Selasa (4/10).

Diperkirakan jumlah suporter Persis Solo yang berangkat ke Yogyakarta mencapai 500 orang. Mereka kebanyakan mengendarai sepeda motor lengkap dengan atribut.